Fasilitasi Transaksi QRIS di 20.000 Gerai Indomaret Milik Konglomerat Anthony Salim, BNI: Kesempatan Bisnis yang Baik
Ilustrasi (Foto: Dok. BNI)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah mencapai kesepakatan dengan PT Indomarco Prismatama selaku entitas induk Indomaret Group, terkait dengan fasilitas pembayaran nontunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati berharap, dengan komitmen terbaru ini dapat semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi harian sekaligus upaya perseroan dalam mengembangkan bisnis perbankan.

“Indomaret punya 20.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah menjadi one top market yang menjual kebutuhan masyarakat semua segmen. Ini tentu kesempatan bisnis yang baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu, 14 Agustus.

Menurut Susi, sapaan Sulistyowati, kolaborasi bersama ini sejalan dengan strategi BNI dalam memperluas akseptasi transaksi nontunai dengan QRIS di Indonesia.

“Kami berkeyakinan kuat jika kerja sama yang dibangun mampu memberikan dampak lebih positif pada masyarakat, BNI dan juga Indomaret,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama Darmawi Alie menyatakan, transaksi nontunai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, di antaranya meminimalisir penularan virus melalui media fisik (uang tunai).

“Kami menyambut baik ajakan kerja sama BNI ini. Tentunya langkah bersama yang dibangun sesuai dengan visi dan misi Indomaret, yaitu mudah dan hemat. Untuk itu kemudahan berbelanja di gerai kami akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” kata dia.

Sebagai informasi, Indomaret entitas bisnis milik konglomerat Anthony Salim melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk dan merupakan bisnis waralaba yang telah dirintis sejak 1988. Adapun, hingga Juli 2022 jumlah gerai Indomaret mencapai 20.365 toko yang tersebar di Jawa, Bali, Lombok, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Batam, Sulawesi, Papua dan Kalimantan.

Sementara itu, BNI diketahui sudah memfasilitasi transaksi QRIS di 20.500 merchant seluruh nusantara. Bank pelat merah itu menyebut dibandingkan kuartal I 2022, terdapat lebih dari 560.000 transaksi QRIS di BNI Mobile Banking.

Sedangkan di kuartal kedua 2022, transaksi QRIS meningkat 82 persen secara tahunan menjadi lebih dari 1,03 juta transaksi.