Kementerian PUPR Lelang Tiga Paket Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Senilai Rp4,8 Triliun
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melelang tiga paket proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Cileles-Panimbang dengan total nilai Rp4,8 triliun.

Mengutip dari laman resmi LPSE PU, Selasa, 26 September, lelang proyek jalan tol tersebut terbagi dalam tiga paket pekerjaan.

Pertama, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 1 senilai Rp1,008 triliun.

Kedua, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 2 senilai Rp1,692 triliun.

Ketiga, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 3 senilai Rp2,134 triliun.

Dengan demikian, total ketiga paket pekerjaan proyek jalan tol tersebut mencapai Rp4,8 triliun.

Adapun pembangunan jalan tol tersebut akan menggunakan APBN tahun anggaran (TA) 2023.

Penetapan pemenang lelang untuk ketiga paket proyek tersebut, yaitu pada 2 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 6 November 2023.

Sedangkan penandatanganan kontrak akan ditargetkan pada 17 November 2023 atau selambat-lambatnya 20 November 2023.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, penyelesaian Tol Serang-Panimbang mengalami sedikit keterlambatan. Hal ini dikarenakan adanya kekurangan anggaran untuk pembangunan proyek tol tersebut.

"Serang-Panimbang itu, kan, ada kekurangan anggaran sekitar Rp5 triliun. Jadi, memang agak slow down (pembangunannya)," kata Hedy usai ditemui dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, pada Rabu, 6 September.

Hedy mengatakan, dengan adanya kekurangan anggaran tersebut, pihaknya akan mencari pinjaman lewat pembiayaan dalam negeri (loan) untuk bisa melanjutkan proyek tol tersebut.

"Karena begini, yang seksi 2 itu dibuka, kalau yang seksi 3nya enggak selesai, kan, percuma," ujarnya.

Meski begitu, lanjut Hedy, pihaknya akan mengupayakan secepat mungkin untuk mendapatkan pinjaman pembiayaan tersebut, sehingga sisa pembangunan Tol Serang-Panimbang yang seksi 3 bisa terselesaikan.

"Kami sedang mencari pembiayaannya, tetapi insyaallah tahun depan akan mulai konstruksi yang sisa dari seksi 3," imbuhnya.

Adapun jalan tol yang ada di Provinsi Banten ini akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor industri dan pariwisata.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan infrastruktur Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki total panjang 83,67 km.