JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Agustus 2023 berada pada posisi surplus Rp147,2 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa hasil moncer itu didapat dari pendapatan negara yang lebih besar dengan Rp1.821,9 triliun berbanding belanja Rp1.674,7 triliun.
“Kinerja APBN Agustus 2023 terjaga positif,” ujarnya saat menggelar konferensi pers secara daring, Rabu, 20 September.
Menkeu menjelaskan, sisi pendapatan dan belanja negara sama-sama tumbuh positif. Secara terperinci dia menyebut realisasi pendapatan negara tumbuh 3,2 persen year on year (yoy) serta telah mencapai 74 persen dari target di APBN.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Sri Mulyani Pusing, APBN Belum Selesai Harga Minyak Sudah Naik Lagi 95 Dolar
19 September 2023, 21:17 -
| EKONOMI
DPR Bersama Rakyat, Anggaran Subsidi 2024 Dinaikkan jadi Rp189,1 Triliun
19 September 2023, 19:15 -
| EKONOMI
Hore! Sri Mulyani Siapkan Insentif Rp8 Triliun untuk Pemda Berprestasi 2024
19 September 2023, 14:40
Sementara untuk belanja tumbuh 1,1 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu serta mencapai 54,7 persen dari target APBN.
“Hasil ini mendukung momentum pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat. Namun, perlu diwaspadai perlambatan pertumbuhan pendapatan negara,” tuturnya.
VOI mencatat, torehan apik tersebut memperpanjang rekor surplus yang telah terjadi sejak Januari 2023. Adapun, pada Juli 2023 surplus APBN disebutkan sebesar Rp153,5 triliun.
“Surplus Agustus 2023 yang sebesar Rp147,2 triliun setara dengan 0,70 persen dari produk domestik bruto (PDB),” tegas Menkeu Sri Mulyani
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #kpk #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
