Siapa Target Pasar Frozen Food? Ini 5 Jenis Calon Pembelinya
Ilustrasi frozen food (Piabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jika Anda berencana membangun bisnis penjualan produk frozen food, maka yang harus diketahui adalah target pasar. Pengetahuan tersebut penting untuk dimiliki karena berkaitan dengan pemasaran dan pendapatan bagi bisnis Anda. Lalu, siapa target pasar frozen food sebenarnya?

Siapa Target Pasar Frozen Food

Perlu diketahui, frozen food atau makanan beku adalah salah satu bahan makanan yang dibekukan agar lebih awet dan bisa dimasak kapan saja. Produk makanan ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat akhir-akhir ini dan menjadi pilihan menu yang layak dikonsumsi bahkan setiap hari.

Makanan beku siap saji ini jadi alternatif yang mudah untuk menu rumahan. Selain cepat, frozen food juga mudah dimasak dan memenuhi kandungan gizi yang diperlukan.

Kemudahan yang ditawarkan oleh produk frozen food menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Makanan beku ini juga menyasar pasar yang cukup luas sehingga peluang menghasilkan keuntungan lebih besar. Berikut ini beberapa target pasar frozen food yang jadi sasaran secara spesifik.

  1. Seseorang yang Tidak Tertarik dengan Kegiatan Memasak

Tahukah Anda bahwa tidak semua orang menikmati proses memasak. Ketidaktertarikan mereka terjadi karena banyak hal, misal mereka tidak memiliki pengetahuan tentang memasak atau karena sebab lain. Kondisi itu membuat makanan beku jadi alternatif yang paling baik dan cepat karena proses memasaknya sangat cepat dan mudah.

  1. Seseorang yang Tak Punya Banyak Waktu untuk Memasak

Bisnis frozen food juga menyasar masyarakat, baik individu atau berkeluarga, yang tidak punya banyak waktu untuk memasak. Kondisi itu membuat mereka menjatuhkan pilihan memenuhi kalori dengan cara memasak makanan beku.

Banyak pula keluarga yang benar-benar tidak punya waktu untuk memasak sarapan di pagi hari atau tak sempat memasak banyak untuk menyediakan menu sahur saat puasa. Sebagai jalan keluar, mereka bisa menggoreng makanan beku atau cukup masukkan makanan beku ke dalam microwave atau oven. Pilihan tersebut dinilai lebih sehat, praktis, dan higienis dibanding harus membeli makanan di luar rumah.

  1. Orang yang Ingin Berhemat

Makanan beku juga bisa mendukung Anda untuk menekan pengeluaran. Hal itu bisa terjadi karena harga frozen food tidak begitu fluktuatif dibanding bahan makanan lain. Anda bisa membeli frozen food untuk persediaan satu bulan agar harganya bisa lebih miring.

Harga frozen food memang dinilai lebih terjangkau dibanding bahan makanan lain, misalnya ikan segar yang harganya tergantung pada hasil tangkap bahkan cuaca.

  1. Mahasiswa

Target pasar frozen food juga bisa menyasar mahasiswa yang memiliki keterbatasan keuangan dan fasilitas dapur. Frozen food dapat dibeli dengan harga miring, dan dapat diolah dengan alat memasak paling sederhana sekalipun.

  1. Restoran atau Kafe

Banyak restoran atau kafe yang lebih memilih membeli frozen food dalam jumlah yang banyak dibanding harus belanja ke pasar setiap hari. Cara itu jadi yang paling nyaman sekaligus hemat pengeluaran restoran.

Contoh, restoran atau kafe akan membeli kentang beku untuk membuat kentang goreng dibanding harus membeli kentang utuh lalu membuatnya jadi stik agar menjadi kentang goreng. Hal yang sama juga berlau bagi daging atau nugget.

Selain itu membeli frozen food juga akan lebih menguntungkan bagi restoran dan kafe karena mereka lebih mudah menyimpan sisa makanan. Contoh, Anda membeli satu kantong ayam fillet yang berisi 5 lembar daging. Anda bisa mengambil satu daging per hari untuk kebutuhan menu atau pesanan harian resto dan menyimpan sisanya di freezer.

Itulah informasi terkait siapa target pasar frozen food. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.