Bagikan:

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan pada tanggal 17 Agustus 2023, gas dari sumur Wiriagar Deep A telah masuk ke sistem Tangguh Train 3.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dengan rampungnya konstruksi dan commisioning ini, diperkirakan first drop LNG akan terjadi di September 2023.

"Hari ini telah dilakukan loading kargo LNG dari Train 1 dan Train 2 melalui Jetty-2, yang merupakan bagian dari lingkup proyek Train 3. Ini menjadi kado yang membanggakan industri hulu migas bagi bangsa Indonesia di perayaan kemerdekaan yang sama-sama kita rayakan hari ini," ujar Dwi kepada media, Kamis 17 Agustus.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan perjalanan proyek Tangguh Train 3 telah memberikan dampak positif dan manfaat ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi dalam menggerakan perekonomian daerah.

Pada puncak proyek Train 3 memobilisasi sekitar 13.500 pekerja dengan mayoritas pekerja adalah anak bangsa serta melibatkan pekerja lokal masyarakat Papua dalam jumlah yang sangat besar.

Dwi menambahkan bahwa dalam kapasitas operasi optimal, Train 3 akan meningkatkan produksi LNG Tangguh sebanyak 50 persen menjadi 11.4 metrik ton per annum (MTPA).

Nantinya produksi gas Train 3 diprioritaskan untuk domestik, sehingga dapat dipastikan kebutuhan gas domestik dapat terpenuhi secara keseluruhan serta menjadi salah satu tulang punggung dalam perjuangan industri hulu migas dalam mencapai target jangka panjang di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).