Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Muamalat Tbk disebutkan sukses meraih pertumbuhan nasabah baru sebanyak dua kali lipat berkat pengembangan strategi digitalisasi proses bisnis.

Direktur Operasional dan Digital Bank Mumamalat Wahyu Avianto mengatakan, sebelumnya pembukaan rekening baru hanya berkisar di angka 300 rekening setiap hari.

“Sekarang sudah sampai 600 bahkan 700-an rekening baru setiap hari. Jadi penambahannya signifikan sekali,” ujarnya saat ditemui di Jakarta pada Kamis, 3 Agustus.

Wahyu menjelaskan, torehan tersebut didukung oleh langkah strategis perseroan yang mengembangkan aplikasi super mobile banking Muamalat DIN. Dia menjelaskan jika per 30 Juni 2023 total pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 434.000.

“Jumlah tersebut melonjak 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tuturnya.

Secara khusus, Wahyu menyampaikan bahwa aplikasi super Muamalat DIN memiliki fitur digital customer on board yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening baru melalui telepon genggam tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Fasilitas tersebut mendorong pergeseran 90 pola transaksi nasabah ke digital.

“Oleh karena itu, kami optimistis target akuisisi pengguna baru tersebut dapat tercapai,” tegasnya.

Sebagai informasi, layanan digital yang dikembangkan oleh bank syariah pertama di Indonesia tersebut mencakup antara lain mutasi rekening elektronik atau e-statement, tarik tunai di gerai Indomaret, pembayaran tagihan, hingga transaksi pembayaran menggunakan QRIS.

Lalu, tersedia menu fitur pendaftaran haji, pelunasan haji, dan pengecekan nilai manfaat haji terkini serta terdapat pula fitur konten Islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat.

“Terkait aspek keamanan, Muamalat DIN sudah dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru seperti biometric login dan auto read One Time Password (OTP),” katanya.

Untuk diketahui, Bank Muamalat telah mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) Rp100 miliar hingga Rp200 miliar setiap tahun.