Catat 35 Juta Transaksi, BI Fast Bank Mandiri Tembus Rp106 Triliun
Ilustrasi (Foto: Dok. Bank Mandiri)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan bahwa transaksi digital yang memanfaatkan fasilitas Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast naik dua kali lipat menjadi 35 juta transaksi atau setara nilai Rp106 triliun.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan torehan itu sejalan dengan upaya perseroan yang terus berupaya mengakselerasi digitalisasi guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah sekaligus mendorong inklusi keuangan di dalam negeri.

"Layanan BI Fast pada aplikasi digital Livin by Mandiri saat ini telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah, tercermin dari transaksi harian yang terus tumbuh," ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 19 Mei.

Menurut Thomas, bukuan ini turut mengerek pertumbuhan transaksi digital perbankan secara keseluruhan yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022.

“Jumlah ini tumbuh lebih dari 70 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tuturnya.

Thomas menambahkan, dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer diikuti dengan pembelian dan pembayaran.

“Untuk itu kami akan terus berupaya melengkapi kebutuhan nasabah lewat penyediaan fitur pada Livin by Mandiri,” tegas dia.

Sebagai informasi, aplikasi resmi Livin by Mandiri telah diunduh sebanyak 12 juta kali dalam berbagai platform. Angka itu naik tiga kali lipat sejak diluncurkan pada Oktober 2021.

"Dalam waktu dekat, aplikasi resmi kami akan dapat memenuhi kebutuhan urban lifestyle masyarakat semua cukup di satu aplikasi," tutup Thomas.