JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Kementerian Keuangan untuk turut mengambil peran dalam memajukan bisnis UMKM. Menurut Menkeu, kegiatan usaha UMKM termasuk yang terpukul sangat dalam selama pandemi.
“Saya senang Ibu-ibu Dharma Wanita memberikan perhatian kepada salah satu bagian yang sangat penting dalam ekonomi kita, yaitu para pelaku UMKM dengan melakukan berbagai aktivitas, baik itu untuk empowering, memberdayakan, mendukung, memberikan kesempatan,” ujarnya dalam keterangan resmi saat menghadiri Halal Bi Halal dengan DWP, Rabu, 18 Mei.
Menkeu menambahkan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 60 juta pelaku dengan mayoritas pelakunya adalah kalangan perempuan yang selalu berpikir bagaimana menciptakan kegiatan yang produktif. Untuk itu, dia mengajak seluruh anggota DWP Kemenkeu sebagai sesama perempuan untuk saling mendukung para pelaku UMKM tersebut.
BACA JUGA:
“Kita membuat harus membuat jaringan yang positif dengan tetap berdasarkan tata kelola yang baik, tidak ada konflik kepentingan, serta menjauhi unsur korupsi. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan kalangan perempuan dan kita harus bisa melakukan tugas kita itu dengan betul-betul menggunakan semua sumber daya yang dimiliki,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menkeu berharap aktivitas yang dilakukan DWP Kemenkeu bisa konsisten, sinergis, dan senapas dengan yang dilakukan pemerintah, serta difokuskan kepada hal-hal yang sifatnya memberikan dukungan sosial kepada yang membutuhkan.
“Karena kita Kementerian Keuangan adalah bagian dari pemerintah untuk membangkitkan ekonomi kita kembali, untuk memajukan ekonomi kembali, untuk menyembuhkan mereka yang masih kena scarring effect karena pandemi yang cukup dalam,” tutup Menkeu Sri Mulyani.