JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) baru saja meresmikan kantor cabang internasional terbaru di Amsterdam, Belanda pada pekan ini. Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan mandat yang diemban perseroan dari pemerintah sebagai agen pembangunan yang menggarap pasar global.
“BNI terus melakukan ekspansi dan melakukan optimalisasi kinerja global banking yang salah satunya dengan memperluas jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, 18 Mei.
Menurut Royke, volume transaksi perdagangan (ekspor-impor) Belanda dengan Indonesia cukup besar, termasuk aliran foreign direct investment (FDI) ke dalam negeri. Selain itu, dia menilai tingginya populasi diaspora Indonesia di Belanda dapat membantu berbagai aktivitas bisnis baik UMKM maupun berbagai bisnis transaksi global ritel.
“Kami berharap Amsterdam dapat menjadi salah satu daerah operasional yang strategis sehingga dapat meningkatkan peran BNI sebagai global bank Indonesia yang aktif mendorong investasi langsung ke Tanah Air,” tuturnya.
Royke melanjutkan, kantor cabang di Amsterdam ini berstatus representative office dan melengkapi jaringan luar negeri eksisting saat ini, yaitu di Singapore, Hong Kong, Tokyo, London, New York dan Seoul.
“BNI di luar negeri menyediakan layanan transaksi trade finance, bank guarantee dan lainnya. Bagi diaspora yang ingin mengembangkan usaha, BNI juga menyediakan skema pembiayaan melalui Diaspora Lending. Kami ingin berbagai fasilitas ini bisa menjangkau lebih banyak lagi diaspora dengan mudah, efisien dan cost effective untuk mewujudkan pengusaha Indonesia memperluas bisnis ke mancanegara,” jelas dia.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungungkapkan BNI dapat menjadi dapat berperan strategis untuk meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Belanda, maupun dengan negara lain di kawasan Eropa.
“Kementerian BUMN proaktif mendorong lebih banyak perusahaan BUMN untuk memperluas usaha di kancah global sehingga dapat menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk berbisnis secara internasional,” kata saat meresmikan BNI Amsterdam.
Tidak hanya itu, Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo, berpesan agar BUMN bisa mengoptimalkan transaksi serta nilai investasi outbond serta mensinergikan usaha agar menghasilkan kebijakan strategis yang harmonis dan terintegrasi.
“Mewakili Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kami menyampaikan apresiasi kepada BNI yang proaktif mengembangkan jaringan bisnisnya di luar negeri. Melalui peresmian Kantor Perwakilan BNI Amsterdam ini menambah daftar badan usaha milik negara Indonesia yang Go Global,” ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 17 BUMN yang beroperasi di luar negeri, dengan total 83 cabang/anak usaha/cucu perusahaan/joint venture di 26 negara.