Bagikan:

AMSTERDAM - Representative Office (RO) milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di Amsterdam, Belanda konsisten melakukan ekspansi bisnis di Eropa, terutama bisnis yang Indonesian-related, semenjak diresmikan pada 2022 lalu.

Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom mengatakan Belanda adalah negara yang dihuni oleh kurang lebih 1,7 juta diaspora Indonesia dari berbagai kalangan. Dari pekerja profesional, pengusaha, juga mahasiswa.

“Representative Office BNI di Amsterdam hadir untuk memberikan pendampingan yang menyeluruh bagi para diaspora,” katanya ditemui di BNI Amsterdam, Belanda, Jumat, 17 Mei.

Saat ini, sambung Mucharom, BNI di Amsterdam secara aktif menyalurkan Diaspora Loan yang fokus menyasar para diaspora yang membuka bisnis di luar negeri. Dia pun berharap ke depannya akan semakin ditingkatkan.

Dia mengungkap, debitur Diaspora Loan BNI di Belanda didominasi oleh usaha kuliner Indonesia. Semisal Warung Padang Lapek Jo, Restoran Nona Manis, dan Restoran Lestari. Semuanya menyajikan masakan Indonesia di negeri kincir angin itu.

Tak berhenti disitu, BNI mengintegrasikan Diaspora Loan dengan program Xpora guna mempermudah restoran-restoran tadi mendapat bahan baku serta menu sampingan dari Indonesia.

“Salah satu mitra Xpora di Belanda yaitu Nesia Food merupakan perusahaan importir berbagai bahan makanan dari Indonesia, termasuk dari para debitur UMKM BNI. Nesia Food telah menjadi supplier gula aren, bumbu dapur, sayuran beku, hingga berbagai macam kerupuk dari restoran-restoran debitur BNI,” ujar dia.

Lebih lanjut, Muchrom mengatakan, BNI senantiasa mendukung usaha dari para diaspora dengan syarat utama sudah berbadan hukum, laporan keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir, serta tak melakukan usaha yang ilegal baik di Indonesia maupun di Belanda.

“RO BNI Amsterdam juga aktif melayani berbagai transaksi perbankan dari perusahaan-perusahan lokal Belanda serta cabang perusahaan BUMN di Eropa,” katanya.