Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk melaporkan bahwa transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah mengalami peningkatan secara signifikan setelah implementasi BI Fast yang membuat biaya transfer semakin murah.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan catatan pertumbuhan itu terlihat jelas pada layanan digital perseroan Livin by Mandiri.

“Hingga akhir Desember 2021 total pengguna kanal resmi kami telah menembus angka 10 juta. Sedangkan dari jumlah transaksi mencapai lebih dari 1,5 miliar dengan total nilai melebihi Rp1.690 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 9 Maret.

Menurut Thomas, biaya transfer murah antarbank menjadi salah satu yang paling favorit bagi nasabah. Katanya, transaksi harian BI Fast di Bank Mandiri sudah menyentuh 40 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp61 triliun.

“Kami perkirakan angka tersebut masih akan terus tumbuh di masa mendatang,” tutur dia.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan bank pelat merah ini adalah dengan memberikan promo transfer Rp0 antarbank yang telah mulai sejak 2 Maret hingga 9 Maret 2022 bagi pengguna Livin by Mandiri berlogo kuning.

Adapun setelah periode promo berakhir, nasabah tetap dapat menikmati layanan transfer antarbank dengan biaya terjangkau sesuai ketentuan dasar, yakni Rp2.500 pertransaksi dengan limit hingga Rp250 juta.

"Kami berharap, layanan ini dapat terus meningkatkan minat nasabah untuk terus bertransaksi secara digital, dengan biaya yang lebih ekonomis dibandingkan sebelumnya," tutup Thomas Wahyudi.