JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46 persen atau 31,99 poin ke 6.854,51 pada perdagangan Rabu 2 Agustus. IHSG diprediksi bakal kembali tergelincir hari ini.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, bersamaan dengan pelemahan di Rabu, IHSG membentuk gap down sebagai indikasi potensi koreksi lanjutan. IHSG diperkirakan menguji support pada kisaran 6.830 di Kamis dengan resistance 6.950, dan pivot 6.880.
Sentimen eksternal diperkirakan kembali menekan IHSG pada perdagangan Kamis, salah satunya dari penurunan rating surat utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) menjadi AA+ dari AAA oleh Fitch Ratings. Penurunan tersebut didasari adanya kekhawatiran terhadap kondisi fiskal dalam tiga tahun ke depan.
BACA JUGA:
Hal di atas berpotensi meningkatkan kewaspadaan pelaku pasar. Di sisi lain juga dapat mendorong The Fed untuk lebih akomodatif, mengingat kondisi inflasi hampir mencapai target The Fed di 2 persen dan kondisi sektor tenaga kerja di AS yang relatif solid.
"Dengan demikian, fokus di Kamis ini ditujukan pada saham-saham bluechip yang belum memasuki overbought area atau berpotensi rebound seperti BBCA, BBRI, BBNI, SMGR, AKRA, ICBP, INDF, dan AMRT," jelas riset Phintraco Sekuritas.