JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat akan merampungkan pembelian hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell Indonesia di Blok Masela. Nantinya, hak partisipasi Shell 35 persen di Blok Masela dikelola Pertamina.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan penandatanganan sales purchase (SPA) atau perjanjian jual beli PI dilakukan pekan depan.
“Mudah-mudahan (SPA minggu depan), kita tunggu. Jadi ya, kita tunggu, kalau memang terjadi itu bagian dari aksi korporasi yang memang kita harapkan ada keberlanjutannya di Pertamina,” ujar Erick kapada wartawan di Kementerian BUMN, Jumat, 21 Juli.
Aksi korporasi Pertamina ini, kata Erick, bagian dari pengembangan bisnis migas di sektor hulu. Melalui langkah ini, perusahaan pelat merah dapat menambah portofolio bisnis dengan mengeksplorasi sumur baru.
BACA JUGA:
Sejalan dengan pencaplokan hak partisipasi Shell, Erick mengaku juga terus mengkonsolidasi aset Pertamina yang dinilai potensial.
“Artinya apa, jika kita lakukan aksi korporasi untuk hulu tidak lain untuk mengenbangkan sumur baru atau sumur tua yang harus di eksplorasi lagi,” ucapnya.
“Salah satunya juga pemgembangan daripda usaha, termasuk investasi di Masela, nah itu kita coba mengkonsolidasi aset-aset bagus,” sambungnya.