JAKARTA - Duka mendalam kini tengah menyelimuti dunia kedokteran di Indonesia setelah berpulangnya Boenjamin Setiawan pada Selasa, 4 April 2023. Dia merupakan salah satu tokoh farmasi nasional dan dikenal luas sebagai pendiri PT Kalbe Farma Tbk, entitas raksasa yang memasok berbagai produk kesehatan.
Mengutip berbagai sumber, Boenjamin lahir Tegal, Jawa Tengah pada 23 September 1933. Dia menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) bidang farmakologi dan farmakokinetik. Setelah lulus, Dr. Boen, begitu sapaan akrabnya, melanjutkan studi ke Amerika Serikat untuk memperdalam ilmu.
Usai berhasil meraih gelar Ph.D, dia lantas pulang ke Indonesia. Sempat mengabdi di UI sebagai dosen, Dr. Boen memutuskan untuk memiliki usaha bersama beberapa kawan. Namun, sayang bisnisnya itu kandas.
Tidak patah arang, dia lantas melanjutkan tekad berwiraswasta bersama keenam saudara sebuah garasi rumah di kawasan Priok, Jakarta Utara. Pada September 1966, Dr.Boen merilis produk perdana, yaitu Bioplacenton dan Kalpanax. Hingga kini, barang tersebut masih bisa dijumpai di pasaran.
BACA JUGA:
Dr. Boen sendiri memberi nama usahanya Kalbe yang berangkat dari inisial nama Tionghoanya, yakni Khow Lip Boen. Bisnis ini kemudian terus berkembang hingga mengeluarkan berbagai macam produk, seperti farmasi, minuman kesehatan, hingga krim kesehatan.
Beberapa produk yang familiar antara lain, Promag, obat batuk Wood's, Neuralgin, Mixagrip, Komix, Extra Joss dan Prenagen.
Seiring berjalannya waktu Kalbe terus berjaya di dalam maupun luar negeri. Malahan, perusahaan itu diklaim sebagai entitas farmasi terbesar di Asia Tenggara. Bak gayung bersambut, Dr. Boenjamin Setiawan sempat dinobatkan sebagai orang terkaya kedelapan di Indonesia.
Selamat jalan Dr. Boen!