JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait dengan foto viral dirinya di samping mobil Toyota Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu. Dalam keterangannya, bendahara negara memastikan bahwa hal itu sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Itu adalah protokol yang diberikan kepada saya (sesuai Angkasa Pura/pengelola bandara),” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR hari ini, Senin, 27 Maret.
Menkeu mengungkapkan, pengawalan yang juga diberikan oleh jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai merupakan hal lumrah lantaran bandara tersebut juga merupakan wilayah kerja efektif.
“Kalau ke Cengkareng memang biasa ke Bea Cukai untuk bertanya ke anak buah, sekaligus mereka menyampaikan bagaimana kerja saat itu. Sebagai pimpinan saya berkomunikasi dan berdiskusi serta tetap mengikuti protokol bandara,” tutur dia.
Sebelumnya, sebuah mobil pribadi bertipe Alphard kedapatan masuk hingga apron bandara Soekarno-Hatta dengan pengawalan kendaraan Bea Cukai. Belakangan diketahui bahwa mobil tersebut ditujukan untuk menjemput Menkeu Sri Mulyani yang baru saja pulang dari kunjungan kerja di Papua.
BACA JUGA:
Adapun, Angkasa Pura II selaku pengelola bandara telah memberikan keterangan resmi. SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muard menyebut hal ini berkaitan dengan penanganan tamu VIP.
“PT Angkasa Pura II menyampaikan dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan,” kata dia.