Bursa AS Merah Imbas SVB Bangkrut, IHSG Anjlok 1,54 Persen di Sesi I

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kejatuhan pada sesi I perdagangan Selasa, 14 Maret.

Dari pantauan VOI, IHSG anjlok 104,77 poin atau 1,54 persen menjadi 6.682,19. Adapun level tertinggi hari ini IHSG di 6.764,17 dan terendah di 6.673.

Adapun volume perdagangan mencapai 15,78 miliar lembar dengan nilai Rp8,87 triliun. Adapun frekuensi perdagangan mencapai 1,27 juta kali transaksi.

Seluruh sektor penopang IHSG mengalami kejatuhan. Sektor IDXTRANS paling anjlok hingga 2,77 persen disusul sektor IDXTECHNO turun 2,55 persen.

Adapun yang masuk dalam jajaran top gainers adalah, saham TGKA naik Rp175 atau 2,57 persen menjadi Rp6.975, saham CUAN naik Rp125 atau 23,58 persen menjadi Rp655, dan saham KONI naik Rp120 atau 4,4 persen menjadi Rp2.850.

Sedangkan jajaran top losers adalah, saham ITMG turun Rp725 atau 1,87 persen Rp38.025, saham UNTR turun Rp625 atau 2,23 perrsen ke Rp27.450, dan saham NFCX turun Rp450 atau 6,87 persen ke Rp6.100.

Bila melihat bursa Asia, Hangseng, Kospi dan nikkei kompak di zona merah masing-masing turun 1,83 persen, 2,23 persen dan 2,13 persen.

Sementara itu,Wall Street sebagian besar turun dalam perdagangan berombak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan saham bank karena investor khawatir tentang penularan dari keruntuhan Silicon Valley Bank, tetapi Nasdaq menguat karena beberapa sektor diuntungkan harapan Federal Reserve dapat melonggarkan kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 90,5 poin atau 0,28 persen, menjadi menetap di 31.819,14 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 5,83 poin atau 0,15 persen, menjadi berakhir di 3.855,76 poin. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq bertambah 49,96 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 11.188,84 poin.