JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Selasa 14 Maret, setelah kemarin naik 21,66 poin (0,32 persen) menjadi 6.786,9.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG kembali fluktuatif dalam rentang 6.750-6.820 di Selasa. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.850, pivot 6.800, support 6.750.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, pelemahan signifikan mayoritas indeks di Eropa kemarin dikhawatirkan mempengaruhi psikologis pasar di Indonesia pada hari ini.
"Dengan demikian, IHSG hari ini diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 6.750-6.820. Meski secara teknikal terdapat indikasi rebound lanjutan," tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, perkembangan kondisi sektor perbankan di Amerika Serikat (AS) mendasari sejumlah ekonom untuk merubah pandangannya terhadap arah kebijakan The Fed. Sejumlah ekonom mulai mempertimbangkan kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam FOMC pada 22 Maret 2023, dari ekspektasi sebelumnya berupa kenaikan 25-50 bps.
BACA JUGA:
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas menyebut, terbuka kemungkinan bahwa RDG Bank Indonesia (BI) juga akan mempertahankan suku bunga acuan pada 16 Maret 2023. Hal ini berpotensi memicu penguatan lanjutan nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek. Nilai tukar Rupiah menguat 0,55% ke Rp 15.360 per dolar AS di Senin sore.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan pantau peluang untung pada jajaran saham ADRO, BIPI, BRIS, ERAA, INDF, ISAT dan MAPI.