JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Senin 13 Maret, setelah akhir pekan lalu turun 34,49 poin atau 0,51 persen ke level 6.765,302.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, pola pergerakan IHSG dalam tiga hari perdagangan terakhir mengindikasikan bahwa IHSG masih akan berfluktuasi untuk beberapa waktu ke depan, termasuk di Senin ini.
"Penurunan volume transaksi turut mendukung perkiraan tersebut. IHSG diperkirakan berfluktuasi di atas support 6.750," tulis riset Phintraco Sekuritas.
IHSG diprediksi bergerak dalam rentang area support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.850. Adapun sentimen negatif diperkirakan masih terkait ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif di Maret 2023, baik oleh The Fed, maupun BI.
Ekspektasi pasar akan dipengaruhi oleh data nonfarm payrolls AS dan tingkat pengangguran AS bulan Februari 2023. Menurut Rio jika keduanya lebih dari ekspektasi, tekanan bagi IHSG bisa membesar.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, RDG BI dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 16 Maret 2023, sementara FOMC dijadwalkan pada 21-22 Maret 2023.
Pada perdagangan Senin ini, investor dapat memperhatikan saham defensif, termasuk consumer-related. Saham pilihan untuk hari ini antara lain, TLKM, EXCL, SIDO, CMRY, IMAS, dan JSMR.
"Di luar saham defensif, potensi rebound pada ANTM, HRUM, dan INCO juga dapat diperhatikan," jelas riset Phintraco Sekuritas.