TKD Sudah Rp58 Triliun, Sri Mulyani: Kami Awasi, Sepertiga APBN untuk Pemda
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa nilai transfer ke daerah (KTD) dari APBN sudah mencapai Rp58,1 triliun selama periode Januari 2023. Menurut dia, angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan Januari 2022 yang sebesar Rp54,9 triliun.

“TKD sampai dengan Januari yang lalu tumbuh 5,9 persen secara tahunan,” ujarnya dalam pemaparan realisasi APBN beberapa waktu lalu.

Menkeu menjelaskan, serapan TKD sejauh ini sudah berporsi 7,1 persen dari pagu anggaran 2023 yang ditetapkan sebesar Rp814,7 triliun.

“Transfer ke daerah didominasi oleh dana alokasi umum (DAU) yang mencapai Rp47,4 triliun,” tuturnya.

Bendahara negara menyampaikan bahwa pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kualitas belanja agar semakin memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kemudian, TKD juga tersalurkan melalui dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp10,8 triliun atau melonjak dari Januari 2022 yang sebesar Rp4,2 triliun.

“Transfer ke daerah ini akan terus menjadi perhatian kami karena hampir sepertiga belanja negara dilakukan melalui daerah. Oleh sebab itu akan terus dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan Undang-Undang Hubungan Keuangan Pusat Daerah (HKPD),” tegas dia.

Sebagai informasi, total belanja APBN hingga bulan lalu telah mencapai sekitar Rp141 triliun. Angka itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp83,2 triliun dan TKD sebesar Rp58,1 triliun.

Adapun, pendapatan negara membukukan hasil Rp232,2 triliun. Torehan ini menjadikan postur APBN mengalami surplus sebesar Rp90,8 triliun pada Januari 2023.