Transfer ke Daerah Alami Penurunan, Sri Mulyani Blak-blakan Penyebabnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengkonfirmasi bahwa transfer ke daerah (TKD) mengalami penurunan sebesar 1 persen pada Juni 2023. Menurut Menkeu, total dana yang disalurkan kepada pemda sampai dengan bulan lalu adalah sebesar Rp364,1 triliun.

“Transfer ke daerah mengalami penurunan sekitar 1 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp367,7 persen,” ujarnya dalam konferensi pers hari ini, Senin, 24 Juli.

Bendahara negara menjelaskan, TKD merupakan dukungan pendanaan urusan daerah guna dimanfaatkan sebagai pembangunan sarana prasarana dan operasional layanan publik. Adapun, beberapa contoh pemanfaatannya yaitu pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, air minum, pertanian, transportasi, pariwisata, hingga pengembangan lingkungan hidup.

“Penyaluran TKD Juni sedikit menurun dari tahun lalu karena pemda sedang menyiapkan syarat salur Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik tahap II,” imbuhnya.

Menkeu menambahkan, pelandaian gelontoran dana turut pula dipicu oleh adanya proses verifikasi sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari tahun ajaran sebelumnya.

“Untuk jenis TKD yang realisasinya lebih rendah dibandingkan tahun lalu, utamanya karena belum diterima syarat penyaluran dari daerah,” tutur dia.

Untuk diketahui, pada tahun ini alokasi anggaran transfer ke daerah mencapai Rp814,7 triliun. Angka tersebut hampir sepertiga dari total belanja negara di APBN 2023 yang berjumlah Rp3.061,2 triliun.