Sri Mulyani Buka Suara Soal Penyelundupan 309 Kg Sabu yang Digagalkan Bea Cukai
Ilustrasi petugas Bea Cukai (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diketahui ikut memberikan tanggapan terkait dengan keberhasilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menggagalkan penyelundupan 309 Kg sabu.

“Operasi gabungan yang luar biasa BNN dan Bea Cukai sampai ke ZEE. Hasilnya 309 bungkus meth dan 8 warga negara Iran tersangka. Sekali lagi saya dan jajaran mengucapkan beribu terima kasih ikut menyelamatkan anak bangsa,” kata Menkeu menirukan pesan singkat dari Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, Minggu, 26 Februari.

Menkeu menjelaskan, keberhasilan ini merupakan kerja sama yang sangat baik antara BNN dan Bea Cukai dalam mencegah penyelundupan Methamphetamine (sabu), yaitu obat terlarang psikotropika sebanyak 309 bungkus setara 309 Kg.

“Kerja sama yang sangat baik BNN dan Bea Cukai melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya meth atau sabu yang gencar diselundupkan ke Indonesia dan mengancam keselamatan anak-anak bangsa,” tutur Menkeu.

Tidak lupa bendahara negara menyampaikan apresiasi yang sama kepada badan anti narkoba itu.

“Terima kasih Pak Petrus Golose dan BNN, serta terima kasih Bea Cukai RI atas kerja dan hasil luar biasa menjaga Indonesia. Dukung mereka yang bekerja bersih benar dan jujur. Bea Cukai Makin Baik! Jakarta, 26 Februari 2023,” tegas dia.

Sebagai informasi, narkoba seberat 309 Kg itu dibekuk oleh petugas ada sekitar 96 nautical mill dari garis Pantai Selatan Banten.

“Diketahui narkoba disembunyikan di concealment kapal, dan setelah dilakukan pembongkaran di dinding ruang palka tengah dekat mesin didapati 309 bungkus sabu. Saat ini, barang bukti narkotika dan tersangka telah diamankan petugas Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto seperti yang diberitakan redaksi sebelumnya