JAKARTA - Stasiun Manggarai menjadi salah satu stasiun transit tersibuk, terlebih sejak perubahan rute KRL Commuter Line.
Berdasarkan data KAI Commuter, rata-rata pengguna angkutan kereta api yang transit di Manggarai mencapai 160.000 orang dalam sehari.
“Tercatat rata-rata pengguna transit di Stasiun Manggarai sebanyak 125.000 hingga 160.000 orang per hari,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan resmi, Senin, 20 Februari.
Sementara di Stasiun Tanah Abang, kata Anne, tercatat ada 100.000 hingga 130.000 orang per hari yang transit. Lalu di Stasiun Duri sebanyak 45.000 hingga 65.000 pengguna melakukan transit.
Lebih lanjut, Anne mengatakan, pengguna Commuterline tujuan Bekasi atau Cikarang di Stasiun Sudirman atau Tanah Abang dapat melakukan perjalanan dengan skema pola opeasi full racket relasi Manggarai-Angke-Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara menuju Bekasi atau Cikarang.
“Sementara itu, bagi pengguna commuterline dari arah Jakarta Kota tujuan Bekasi atau Cikarang bisa memilih alternatif perjalanannya dengan transit di Stasiun Kampung Bandan, begitupun sebaliknya,” tutur Anne.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemprov DKI Targetkan September 2024 LRT Velodrome-Manggarai Beroperasi Terbatas
16 Februari 2023, 12:01 -
| BERITA
Menhub dan Pj Gubernur DKI Bahas Optimalisasi Stasiun Sentral Tanah Abang
07 Februari 2023, 18:02 -
| EKONOMI
Antrean Penumpang Penuh Sesak di Stasiun Manggarai, Kemenhub Beberkan Penyebabnya
27 Januari 2023, 19:21
KAI Commuter, lanjut Anne, mengimbau seluruh pengguna selalu perhatikan instruksi dan arahan petugas terutama di stasiun transit.
“Seluruh pengguna Commuter Line juga disarankan mengakses Aplikasi C-Access untuk mengecek jadwal dan posisi Commuter Line serta kepadatan stasiun secara berkala,” katanya.
Terkait
