Bagikan:

JAKARTA - Secara umum kredit perbankan di Kalbar 2022 (yoy) pada posisi 31 Desember 2022 dibanding 31 Desember 2021 alami pertumbuhan.

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Budi Rahman mengatakan, kinerja perbankan pada 2022 di Kalbar (yoy) berdasarkan lokasi bank tergolong baik. Di antaranya terlihat dari total kredit yang tumbuh 11,44 persen atau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 11,35 persen.

Meski demikian, kata Budi, jika didalami lebih jauh yaitu dengan melihat pertumbuhan kredit berdasarkan lokasi proyek hanya mampu tumbuh tipis sebesar 0,11 persen.

“Hal itu menunjukkan bahwa, bank-bank yang berlokasi di Kalbar memang bertumbuh kreditnya cukup tinggi (11,44 persen), namun lokasi penyaluran kreditnya lebih dominan pada proyek di luar Kalbar," ujarnya mengutip Antara.

Sehingga, lanjutnya, jika dihitung pertumbuhan kredit yang disalurkan pada pembiayaan di Kalbar yakni di lokasi proyek di Kalbar hanya tumbuh 0,11 persen dari tahun lalu.

Ia juga menyebut, data ini pula merupakan tantangan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat terkait bagaimana mendorong tumbuhnya sektor usaha di Kalbar sehingga dapat menyerap kredit atau pembiayaan lebih tinggi lagi.

“Melalui hilirisasi industri yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri lainnya secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya proyek di Kalbar, maka perbankan akan semakin tinggi juga menyalurkan kreditnya di Kalbar. Sehingga dana yang terhimpun di Kalbar dapat lebih optimal mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalbar,” kata dia.