SKK Migas Sudah Kantongi Nama Pengelola Baru Blok IDD
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggungkapkan sudah mengantongi nama calon pengganti Chevron di proyek migas Indonesia Deepwater Development (IDD).

"Untuk IDD calon utama sudah ada dan sedang dalam proses," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta yang dikutip Jumat, 20 Januari.

Ia memastikan kesepakatan ini akan rampung pada kuartal 1 tahun 2023

"Direncanakan, karena kedua belah pihak sudah sepakat, baik Chevron maupun si calon KKKS yang mau mengambil alih bahwa Q1 sudah bisa diselesaikan, bisa diperoleh," lanjut Dwi.

Ia menjelaskan, saat ini kedua pihak tengah melakukan due deligent atau uji tuntas dan calon pengganti Chevron ini masih meminta data yang harus dilengkapi Chevron dalam waktu dekat.

"Juga akan ada permintaan meyakinkan kepada SKK Migas bahwa tidak ada masalah berkaitan dengan aset IDD dan di Q1 akan bisa deal dan bisa close," beber Dwi.

Sebelumnya, IDD yang semula dipegang oleh Chevron memutuskan untuk hengkang dari Indonesia.

Investor itu hengkang dari Indonesia akibat minimnya investasi di sektor hulu migas.

Sementara itu, santer terdengar kabar bahwa peruahaan migas Italia, ENI, sudah resmi mengambil alih 62 persen hak partisipasi Chevron Pacific Indonesia (CPI) di IDD.

Sebelumnya, Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral Arifin Tasrif mengungkapkan, kementerian ESDM telah menemukan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang berpeluang menggeser posisi Chevron. Namin Arifin enggan memberi detail terkait dengan KKKS potensial pengganti perusahaan Migas asal Amerika Serikat tersebut.

"Sudah ada yang fixed, tunggu pengumuman saja," ujar Arifin pada Rabu, 21 September.