JAMBI - Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 23-29 Desember 2022, menetapkan harga minyak sawit mentah (cpo) mengalami penurunan tipis sebesar Rp11 per kilogram dari Rp11.255 menjadi Rp11.244 per kilogram.
"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun setelah sempat naik beberapa bulan terakhir pada kali ini stabil yakni Rp2.542 sedangkan inti sawit naik Rp60 per kilogram dari Rp5.477 jadi Rp5.537 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal, dikutip Antara, Sabtu 24 Desember.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp2.005 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.121 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.220 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.314 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.372 per kilogram.
BACA JUGA:
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.421 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.470 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.542 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.462 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.454 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.