JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa cita-cita mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia memiliki tantangan tersendiri di tengah kondisi ketidakpastian global yang berlanjut.
Menurut dia, pemerintah setidaknya telah mengidentifikasikan tiga pokok besar persoalan demi mencapai pembangunan berkelanjutan. Pertama adalah ketahanan energi.
“Ini berarti kita memiliki sumber energi, lalu energinya terjangkau dan energinya sesuai dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan atau hijau,” ujar dia dalam sebuah acara Indonesia Economic Outlook 2023 pada Selasa, 20 Desember.
Suahasil menjelaskan, beberapa aspek dalam energi tersebut sangat berkaitan. Pasalnya, ketersediaan energi yang melimpah tanpa memperhatikan prinsip lingkungan dan keterjangkauan maka hanya akan menimbulkan persoalan baru.
“Kedua adalah ketahanan pangan. Ini mencakup banyak hal, seperti kebutuhan petani, infrastruktur pendukung, serta upaya membuat pasar pangan yang baik,” tuturnya.
Adapun, yang ketiga adalah kesehatan. Dijelaskan oleh wakil Sri Mulyani itu jika kesehatan adalah aspek yang kini sangat menentukan. Terlebih, dalam tiga tahun belakangan pemerintah fokus menangani masalah kesehatan seiring dengan merebaknya pandemi COVID-19.
BACA JUGA:
“Pelajaran yang didapat adalah untuk melanjutkan pembangunan kita harus sehat. Makanya saat penularan merebak pada pertengahan 2021 kita hentikan semua aktivitas dengan PPKM 4 untuk menurunkan angka penyebaran pandemi. Ini membuat kegiatan ekonomi juga berhenti,” tegas dia.
Sebagai informasi, salah satu tonggak pembangunan berkelanjutan di Indonesia dibuktikan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Dalam beleid tersebut tercantum rencana skema pajak karbon yang menjadi arah pengembangan ekonomi RI selanjutnya. Selain itu, pajak karbon juga mendorong terciptanya pasar karbon yang bermanfaat sebagai sumber pendanaan baru.
“Energi, pangan, dan kesehatan. Ini adalah sektor-sektor yang sangat fundamental untuk kita tangani terus ke depan. Kalau kita mampu maka pembangunan berkelanjutan di Indonesia bisa kita wujudkan,” tutup Wamenkeu Suahasil Nazara.