Bagikan:

JAKARTA - Bandara Soekarno Hatta mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umuk (SPKLU) jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hal ini bentuk dukungan prasarana Angkasa Pura 2 tehadap acara tersebut.

“Ini menjadi satu, rangkaian strategis bagi angkasa pura 2 menyediakan fasilitas pelayanan publik, khususnya SPKLU di kawasan Bandara,” kata Direktur Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin saat dikonfirmasi, Sabtu, 12 November

“Karena kita tau saat ini volume atau jumlah kendaraan listrik di Indonesia baik roda 4 atau 2 terus bertambah,” sambungnya.

Awaluddin mengatakan penempatan titik SPKLU berada di Terminal 3 Parkir Domestik Bandara Soekarno Hatta.

Lebih lanjut, dalam fasilitas itu mampu mengisi batre kendaraan sebanyak lima unit kendaraan dalam waktu bersamaan.

“Fasiltas ada dua macam, jadi disini ada fasilitas Fast Charging dan untuk normal charging.Untuk satu titik SPKL tuh di terminal 3 fasilitas Domestik bisa 5 kendaraan listirk jadi secara beramaaan bisa dilakukan,” ucapnya

Sementara itu Direktur Operasional Angkasa Pura Solusi, Muhammad Putra Pariyadi menjelaskan untuk sistem pembayaran melalui cashless, baik itu Qris hingga kartu pembarayaran yang di scan atau tap pada layar tertentu.

Selanjutnya, pengendara bisa langsung melakukan pengisian dengan pilihan normal atau fast charging yang dikenakan tarif mulai Rp1.630 sampai Rp2.440.

"Tarifnya mulai Rp1.630 sampai Rp2.440, dengan daya 40 ribu kWh dalam satu SPKLU dan ada 5 pengisian listrik," tutupnya.