JAKARTA - Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat 11 November, setelah kemarin ditutup anjlok 1,46 persen atau 103,25 poin menjadi 6.966,84.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.
Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow secara ytd menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar.
"Peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend," ujarnya dalan riset.
Hari ini, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.954-7.172. Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, BBNI, ASII, SMGR, UNVR, SMRA, KLBF, AKRA. GOTO
BACA JUGA:
Sementara Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam risetnya mengatakan, IHSG (6,966) breakdown support 7,000 dengan bearish engulfing dan menjadi double top. Target support bisa ke ke 6,850.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham WMPP, RAJA, MYOR dengan rating trading buy, ABMM dengan rating trading sell," ujarnya.