IHSG Dibuka Menguat ke 5.111, Analis Rekomendasikan Saham BCA dan Bank Mandiri
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 23 Oktober. IHSG dibuka menguat 0,39 persen atau 19,90 poin ke level 5.111,72.

Membuka perdagangan, 57 saham menguat, 16 saham melemah, dan 25 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 114,40 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp89,69 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju resistance terdekat, meski kemarin masih tertahan di teritori negatif dengan pelemahan tipis 0,09 persen ke level 5.091.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.

Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang berpeluang untuk berbalik arah ke zona hijau tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indoisat Tbk (ISAT), dan PT Medco Energy Tbk (MEDC).

Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, yang mengatakan laju IHSG berpotensi mengalami rebound atau penguatan balik.

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG masih memiliki kemampuan untuk bertahan di atas support di level 5.070. IHSG berpotensi melanjutkan sinyal rebound jangka pendek untuk menguji level support-resistance di level 5.070-5.160.

Di tengah potensi rebound IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).