JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis 25 Juni. IHSG dibuka melemah 0,44 persen atau 22,08 poin ke level 4.942,65.
Membuka perdagangan, 17 saham menguat, 49 saham melemah, dan 27 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 13,21 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp13,31 miliar.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa kenaikan indeks kemarin yang mencapai 1,75 persen oleh saham-sahap perbankan karena keputusan pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang penempatan dana di bank umum tersebut.
"Optimisme tumbuh pada sektor perbankan setelah PMK dikeluarkan," kata Lanjar dalam risetnya.
Dia menilai bahwa IHSG hari ini melanjutkan kenaikan dengan dengan area support dan resistance di antara level 4.926-5.050.
Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham perbankan seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) (BBNI), Bank Mandiri Tbk (Persero) (BMRI), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Sedangkan saham non-bank yang dia rekomendasikan yaitu PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Hal senada juga disampaikan oleh analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama. Menurutnya hari ini IHSG akan mengalami penguatan dibanding kemarin.
"Kami mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.
Area resistance yang dimaksud oleh Nafan ada di rentang level antara 5.097 dan 5.172. Sementara itu, rentang area support pada rentang level 4.865 hingga 4.778.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).