IHSG Melemah Hampir Menyentuh di Bawah 6.000: Saham BCA, Astra, dan BRI Diborong Investor Asing
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis 28 Januari. IHSG dibuka melemah 43,38 poin atau 0,71 persen ke level 6.065,79.

Pantauan VOI pada pukul 09.10 WIB, investor asing memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp18,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp16,4 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp12,5 miliar.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG memiliki potensi untuk berbalik arah menguat menuju target resistance terdekat.

Secara teknikal, kata Lanjar, pola pelemahan IHSG sempat menyentuh level psikologis 6.000 karena mulai mengalami kondisi jenuh jual.

"Indikasi rebound pada pergerakan IHSG cukup terbuka, setelah terlihat kuat di atas level psikologis 6000. Sehingga, IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan selanjutnya, dengan support-resistance di level 6.100-6.256," papar Lanjar.

Lanjar menyebutkan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Coropoindo Tbk (AKRA).

Kemudian, lanjut Lanjar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Tbk (PTPP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).