IHSG Longsor ke Bawah 6.000: Saham BCA, Astra dan Kalbe Farma Diburu Investor Asing
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya, dan bahkan jatuh hingga ke level di bawah 6.000. Pada penutupan perdagangan Kamis 28 Januari, indeks anjlok 2,12 persen atau 129,78 poin ke level 5.979,39.

Pada awal perdagangan pagi tadi pukul 09.00 WIB, indeks sudah berada di zona merah tapi masih di atas 6.000 yakni pada level 6.065,79. Posisi tertinggi indeks sepanjang perdagangan hari ini berada pada level 6.123,46. Sementara level terendah sebesar 5.957,55.

Hampir seluruh sektor melemah pada hari ini kecuali sektor teknologi dan sektor industri. Sebanyak 81 saham menguat, 427 saham melemah, dan 118 saham stagnan.

Adapun volume perdagangan pada Kamis ini tercatat 16,76 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp16,24 triliun. Market cap atau kapitalisasi pasar IHSG hari ini berada di Rp6.993,60 triliun.

Ilustrasi IHSG anjlok. (Foto: Dok. Antara)

Investor asing mencatatkan net buy Rp52,49 miliar di seluruh pasar. Tiga saham teratas yang paling banyak diborong investor asing, adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp124,0 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp85,5 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp42,6 miliar.

Sementara saham yang paling banyak dijual investor asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp49,0 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp32,9 milar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp30,1 miliar.