JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambungan listrik gratis terhadap 364 rumah tangga di Kalimantan Utara (Kaltara). Sambungan tersebut termasuk dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian ESDM yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
"Sebanyak 364 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Kalimantan Utara, dimana untuk Kota Tarakan akan mendapatkan 114 sambungan rumah tangga yang tersebar di 4 kecamatan," ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu kepada media, Jumat 4 November.
Jisman mengatakan, pihaknya tengah menuntaskan 80.000 sambungan rumah tangga se-Indonesia hingga akhir tahun 2022 ini. Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.
"Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," ungkap Jisman.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Arkanata Akram yang hadir secara daring menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas sinergi dengan DPR dalam melaksanakan program BPBL di Kalimantan Utara.
"Terima kasih Kementerian ESDM sebagai mitra kerja Komisi VII yang telah bersinergi khususnya dalam pelaksanaan program BPBL. Saya berharap program ini berjalan dengan baik khususnya kepada masyarakat Kota Tarakan," ujar Arkanata.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Kalimantan Utara sebagai daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia harus diperhatikan kondisi kelistrikannya.
"Daerah kami daerah terdepan, menjadi garda depan terhadap negara tetangga, jangan sampai daerah yang menjadi wajah Indonesia untuk negara lain ini menjadi kurang maju karena kekurangan infrastruktur listrik," ungkap Arkanata.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, EVP Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Saleh Siswanto menyatakan bahwa PLN siap menjalankan tugas dari pemerintah untuk pelaksanaan program BPBL ini.
"Kami siap bersinergi bersama pemerintah untuk mengeksekusi program-program yang sudah dicanangkan demi mewujudkan energi listrik yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia," kata Saleh.
Walikota Tarakan Khairul menyambut baik rencana pemerintah tersebut dan berharap agar usulan data penerima BPBL di daerahnya dapat diterima. "Terima kasih ESDM dan PLN agar program ini dilanjutkan, usul saya agar semua usulan BPBL kami semua masuk. Mudah-mudahan program ini dapat mensejahterakan masyarakat," ujar Khairul.
Setelah acara peresmian, dilakukan juga kegiatan seremoni penyalaan listrik pertama kepada warga di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan. Dua warga penerima manfaat BPBL mengaku senang atas bantuan pasang listrik gratis yang diberikan oleh pemerintah ini.