Periksa 20 Saksi, Kejagung Usut Dugaan Korupsi Ekspor Rajungan dan Daging PT Surveyor
Rajungan hasil tangkapan nelayan di Karangsong, Indramayu, Jabar, Januari 2010. (Antara-Dedhez A)

Bagikan:

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan skema kredit ekspor berbasis perdagangan (SKEPB) rajungan dan daging sapi pada PT Surveyor Indonesia (PTSI).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana menyebutkan, penyidik telah melakukan gelar perkara dan memutuskan peningkatan penanganan kasus tersebut dari penyidikan ke penyidikan umum.

"Berdasarkan gelar perkara pada tanggal 21 Oktober sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan umum, jadi baru penyidikan umum," kata Ketut di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 3 November.

Dalam menelisik kasus tersebut, kata dia, penyidik telah memeriksa saksi kurang lebih 20 orang dan sudah melakukan penggeledahan di tiga tempat. Penggeledahan itu pada tanggal 27 dan 28 Oktober lalu.

Ia menyebutkan, tim penyidik melakukan penggeledahan kantor PT Surveyor Indonesia di Jalan Gatot Subroto, kemudian di PT Asuransi Jasaraharja Putera.

"Selanjutnya yang nomor tiga yang kami geledah di kediaman Bambang Isworo (mantan Direktur Operasi Surveyor Indonesia)," tuturnya.

Dari hasil penggeledahan tersebut, lanjut Ketut, penyidik menemukan dokumen-dokumen penting yang terkait dengan perkara tersebut.

"Penyidik juga menyita barang-barang elektronik (BBE) yang terkait dengan perkara ini," kata Ketut.

Dia menegaskan, kasus ini baru dalam tahap penyidikan umum, dan ditargetkan dalam waktu dekat bakal ditingkatkan penanganan perkara menjadi penyidikan khusus.

Dalam perkara ini, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi menduga, Direktur Operasi PT Surveyor Indonesia yang kala itu dijabat oleh Bambang Isworo berkegiatan bisnis di luar institusinya.

Selanjutnya, yang bersangkutan ada dugaan menjaminkan institusinya dalam kegiatan bisnis tersebut. "Jadi, faktanya bagaimana? Nanti kami dalami," imbuhnya.

Ia menjelaskan, PT Surveyor Indonesia merupakan salah satu BUMN dengan misi awal membantu pemerintah dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia.

PT Surveyor Indonesia memberikan beberapa layanan berupa pemeriksaan teknis, survei, pengkajian, penilaian pengawasan, auditing, serta konsultansi.

Layanannya, kata Kuntadi, mencakup berbagai bidang jasa, termasuk industri, pemerintah, pengembangan wilayah, minyak dan gas bumi, mineral, sistem dan sertifikasi, lingkungan, pertanian, serta manajemen outsourcing.

Dikutip dari laman resmi, PT Surveyor Indonesia menjadi mitra strategis bagi pemerintah, swasta, dan patner kerja perusahaan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan produk dalam negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi, dan ketahanan pangan.

Mitra tidak hanya sebatas pelanggan ketika bekerja sama, tetapi sebagai rekan bisnis berkelanjutan dalam hubungan jangka panjang.