PAPUA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menemui Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis 3 November siang.
Pertemuan akan berlangsung di di kediaman pribadi Lukas di Koya Tengah, Jayapura.
"Memang benar tim KPK bersama tim dokter akan segera menemui Gubernur Enembe," kata Fakhiri di Jayapura, dikutip dari Antara, Kamis 3 November pagi.
Fakhiri menuturkan Lukas Enembe sudah menyatakan kesiapannya untuk menerima penyidik dan dokter dari KPK
Menurut dia, dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akan mendampingi dokter KPK.
BACA JUGA:
Dia menambahkan, kehadiran tim KPK itu dalam rangka penyidikan perkara yang ditanganinya karena hukum tetap harus ditegakkan. Namun, di satu sisi harus melihat sisi kemanusiaannya.
Apalagi, kata Fakhiri, Lukas telah empat kali mengalami serangan stroke.
Secara manusiawi, menurut Irjen Pol. Fakhiri, kesehatan akan menjadi bahan pertimbangan karena sebelum pemeriksaan oleh penyidik apa pun kasusnya akan ada pertanyaan mengenai kesehatan jasmani dan rohani.
Sebelumnya, tim KPK yang berjumlah 15 orang sejak Rabu 2 November sudah berada di Jayapura, Papua.
KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi sebesar Rp1 miliar.