Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor timah murni batangan pada Agustus 2022 mencapai 205,59 juta dolar Amerika Serikat atau naik 72,70 persen dibandingkan bulan sebelumnya 119,04 juta dolar AS.

"Ekspor Babel pada Agustus tahun ini masih didominasi timah murni batangan," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Selasa 1 November.

Ia mengatakan nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Agustus 2022 sebesar 262,21 juta dolar AS, atau turun 19,13 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2021) 324,25 juta Dolar AS.

"Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya ekspor komoditas timah 205,59 juta Dolar AS pada Agustus 2022 atau turun sebesar 27,47 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelum," katanya.

Di lain pihak, ekspor komoditas nontimah tercatat 56,62 juta Dolar AS atau naik sebesar 38,72 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada Januari hingga Agustus 2022, peran timah dan nontimah terhadap ekspor Babel masing-masing sebesar 87,45 persen dan 12,55 persen," katanya.

Ia menyatakan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebesar 32,85 persen ekspor timah pada Januari-Agustus 2022 dikirim ke Negeri Tirai Bambu ini.

"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Tiongkok pada tahun ini naik 2.973,20 persen," katanya.

Sementara itu, Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-Agustus 2022. Peran keempat negara berkisar antara 8,47 persen hingga 17,42 persen.

"Secara total, lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 80,02 persen," katanya.