Bagikan:

PANGKALPINANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat ekspor timah pada November 2022 hanya 110,23 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau anjlok 52,39 persen dibandingkan November tahun sebelumnya 231,50 juta dolar AS.

"Total ekspor (Babel) November 2022 sebesar 128,15 juta dolar AS atau turun 48,83 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, karena turunnya ekspor komoditas timah," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga dikutip dari Antara, Selasa, 3 Januari.

Ia mengatakan, ekspor Provinsi Kepulauan Babel selama Januari hingga November 2022 masih didominasi komoditas timah.

Peran timah dan non-timah terhadap total ekspor masing-masing sebesar 87,01 persen dan 12,99 persen.

"Ekspor komoditas non-timah pada November 2022 sebesar 17,93 juta dolar AS atau turun 5,40 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya," ujarnya.

Menurut Haryanto Silitonga, China masih negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sebesar 34,99 persen ekspor timah pada Januari-November 2022 dikirim ke Negeri Tirai Bambu itu.

"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke China pada tahun ini naik 880,45 persen," katanya.

Masih kata Haryanto Silitonga, Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang, berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-November 2022.

Peran keempat negara berkisar antara 8,00 persen hingga 16,24 persen.

"Secara total lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 80,69 persen," pungkasnya.