Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebutkan baru saja bertemu secara bilateral dengan Presiden World Bank Group (WBG) David Malpass di Washington DC, Amerika Serikat awal pekan ini waktu setempat.

Dalam agenda tersebut, Menkeu membahas mengenai perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, isu G20, dan isu perubahan iklim.

“Pertemuan ini juga membahas progres pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi COVID-19, upaya pengendalian inflasi, serta dukungan World Bank bagi Indonesia untuk reformasi perpajakan dan sektor keuangan,” ujarnya seperti yang dilansir laman resmi hari ini, Rabu, 12 Oktober.

Menurut bendahara negara, prioritas Indonesia, di samping pemulihan ekonomi nasional, juga bakal fokus pada ketahanan pangan dan energi serta mitigasi perubahan iklim di tingkat global.

“Kami mengajak World Bank untuk lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting ini, baik dari sisi pendanaan maupun nonpendanaan,” tuturnya.

Sementara itu terkait isu G20, Indonesia memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi khususnya di jalur keuangan, seperti dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan.

Adapun untuk perubahan iklim, RI menyambut dukungan Bank Dunia untuk mendorong inisiatif dekarbonisasi secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, country platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Malpass mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) G20 yang dikelola oleh World Bank.

“Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, perubahan iklim, dan sebagainya,” kata Malpass.

Khusus untuk kebijakan Indonesia, dia memuji langkah untuk menurunkan biaya subsidi (bahan bahak minyak/BBM) dan menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.

Diketahui bahwa Menkeu dan Presiden Malpass mengeksplorasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memperkuat upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan menggarisbawahi dana perwalian (trust fund) Bank Dunia, Scaling Up Climate by Lowering Emissions (SCALE) yang akan datang.

Presiden Malpass juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari penyaluran bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat, termasuk bantuan sosial pangan dan BBM, dan mendorong pendekatan serupa dalam menghadapi risiko kenaikan harga pangan. Presiden Malpass menyampaikan dukungannya pada agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia.