Bagikan:

JAKARTA - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang yang dibangun oleh BUMN Wijaya Karya (WIKA) menjadi sarana penting untuk meningkatkan sektor pariwisata di Banten.

"Kalau dikaitkan dengan upaya untuk mengangkat dan mempromosikan sektor pariwisata, saya rasa Jalan Tol Serang-Panimbang ini menjadi pemicu," ujar Eko, dikutip dari Antara, Sabtu 1 Oktober.

Hal ini dikarenakan dengan adanya tol tersebut maka mempercepat akses-akses menuju destinasi-destinasi wisata yang terdapat di Banten.

"Kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang juga dinilai penting dalam rangka menambah akses menuju daerah-daerah di Provinsi Banten sehingga mempermudah mobilitas masyarakat," kata Eko.

Dengan akses yang lebih mudah karena kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang, maka hal ini dapat mendorong investor untuk tertarik dalam menanamkan investasi terhadap sektor pariwisata Banten.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 (ruas Cileles-Panimbang) akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten.

Luhut menyampaikan optimismenya bahwa daerah tersebut bisa menjadi destinasi wisata mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, bahwa kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya.

Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 Km di mana porsi pengerjaannya terbagi menjadi dua yakni porsi konsorsium dan porsi pemerintah. Porsi konsorsium menjalankan pengerjaan konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 Km dan Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 Km. Sementara porsi pemerintah mencakup pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 Km.

Saat ini Jalan Tol Serang-Panimbang yang telah rampung dan dioperasikan adalah Seksi 1 Serang-Rangkasbitung. Sedangkan untuk Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles dan Seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan dapat beroperasi pada Kuartal I Tahun 2024.