Bagikan:

JAKARTA - Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 dari Cileles-Panimbang resmi dibangun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta agar pembangunan jalan tol tersebut selesai sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu pada 2024.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 Km menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terbagi menjadi tiga seksi.

Luhut juga mengatakan bahwa Tol Serang-Panimbang Seksi 3 merupakan lembaran baru Banten untuk pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.

Kata Luhut, pertumbuhan ekonomi pada Provinsi Banten lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan pada acara Groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3 di Pandeglang, Provinsi Banten, Senin, 8 Agustus.

“Sekarang kalau kita melihat gambaran tol ini merupakan lembaran baru bagi Banten, khususnya pada sektor ekonomi bidang pariwisata, saya harap seluruh jajaran Provinsi Banten harus bisa memanfaatkan hal ini dengan baik,” ujar Menko Luhut.

Selain itu, Luhut optimistis daerah ini menjadi destinasi wisata.

“Saya berharap dengan jadinya jalan tol ini membuat daerah ini menjadi destinasi turis, dikarenakan jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, yang tadinya perjalanan darat ditempuh dalam waktu 5 jam menjadi 3 jam saja,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Serang-Panimbang akan rampung sekitar kuartal pertama tahun 2024.

“Dari total tol, sepanjang 26,5 Km Serang-Rangkasbitung sudah beroperasi, untuk seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 Km sedang dalam tahap konstruksi dengan progres lebih dari 30 persen dan seksi 3 sepanjang 33 Km menghubungkan Cileles-Panimbang,” kata Basuki.

Basuki mengatakan, proyek pengerjaan tol merupakan bentuk dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Dengan pembagian pengerjaan sepanjang 50 Km oleh badan usaha, dan sekitar 33 Km dibangun oleh pemerintah,” jelasnya.