JAKARTA - Perusahaan tambang milik konglomerat Bakrie PT Bumi Resources Tbk tengah menyiapkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Rencana ini akan berlangsung pada 18 Oktober mendatang.
Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menerangkan, dalam pelaksanaan private placement itu, harga saham BUMI ditetapkan Rp120 per saham. "Penentuannya berdasarkan kesepakatan perseroan dan pemodal," ungkap Dileep dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa 27 September.
Melalui aksi ini, struktur kepemilikan saham Bumi Resources akan berubah dengan kepemilikan pemodal mencapai 58,8 persen. Namun Dileep memastikan, tidak terdapat perubahan pengendali.
"Kelompok usaha Bakrie masih tetap akan menjadi pengendali perseroan," tutur Dileep.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, pelaksanaan private placement ini merupakan langkah Bumi Resources untuk menyelesaikan kewajibannya kepada debitur. Dengan begitu, Bumi Resources bisa memperbaiki kondisi keuangan dan meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, perseroan juga menyiapkan skema restrukturisasi utang sebagai alternatif dari private placement. "Untuk restrukturisasi, belum bisa dilaksanakan sebelum jatuh tempo utang PKPU," kata Dileep menambahkan.