Manfaat dari BEP yang Dibuat Lengkap dengan Pengertian, Tujuan, hingga Cara Menghitung dalam Bisnis
Ilustrasi menghitung untung dan rugi (Headway on Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak pelaku UMKM atau pebisnis yang mengabaikan BEP. Padahal manfaat dari BEP yang dibuat cukup penting dalam dunia bisnis. Sebagai bekal pengetahuan untuk para wirausaha, VOI akan menyajikan informasinya untuk Anda.

Pengertian Break Even Point

Pengertian Break Even Point atau BEP secara umum adalah titik keseimbangan antara penghasilan atau pendapatan dengan modal yang dikeluarkan. Artinya, BEP bisa merujuk pada titik di mana tidak terjadi kerugian atau keuntungan alias impas.

Penghitungan BEP penting dilakukan terutama saat bisnis dimulai atau produk baru dikeluarkan oleh perusahaan. Di masa seperti itu, perusahaan tentu menginginkan agar perusahaan baru atau produk baru mampu mendatangkan keuntungan, minimal mampu menutup biaya produksi atau modal yang telah dikeluarkan.

BEP juga jadi hal penting bagi investor yang akan menanamkan modal pada suatu perusahaan. Jika perusahaan bisa mengelola BEP dengan baik dan rapi, investor bisa lebih mudah untuk mempercayakan modal mereka ke perusahaan.

Tujuan BEP

Penyusunan BEP dilakukan bukan tanpa tujuan. Secara umum BEP berkaitan dengan laba, modal, dan produk. Adapun tujuan BEP adalah sebagai berikut.

  1. Menekan biaya produksi serendah mungkin tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas produk.
  2. Menentukan harga produk satuan.
  3. Membantu perusahaan menentukan strategi bisnis selanjutnya.
  4. Memprediksi laba yang akan dicapai.
  5. Membantu perusahaan bekerja lebih efisien dan efektif.
  6. Menjabarkan spesifikasi produk.

Manfaat dari BEP yang Dibuat

Saat menyusun BEP, ada sejumlah manfaat yang akan didapat baik oleh investor maupun pemilik bisnis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut.

  1. Mengetahui Biaya Produksi Suatu Produk

Pebisnis atau investor akan mendapatkan informasi terperinci tentang biaya produksi produk atau perusahaan baru yang akan dibangun.

  1. Mengetahui Dasar Penghitungan Keuntungan

Anda bisa mengetahui dasar penghitungan keuntungan yang didapat dari suatu produk atau perusahaan.

  1. Mengetahui Estimasi Balik Modal

Penghitungan waktu balik modal sangat penting bagi para pebisnis. Para pebisnis mungkin akan tahu bahwa mereka akan menanggung rugi di awal produk keluar. Namun, mereka juga harus tahu kapan modal kembali dan keuntungan didapat.

  1. Menentukan Nilai Perusahaan

Beberapa investor menilai perusahaan dengan beragam cara, salah satunya dari BEP yang disusun. Mereka akan mempercayakan modal mereka pada perusahaan yang terpercaya.

  1. Menentukan Jumlah Produksi dan Balik Modal

BEP juga membantu perusahaan untuk menentukan proyeksi jumlah produksi yang harus dilakukan agar mencapai titik impas atau balik modal.

Cara Menghitung BEP

Perusahaan harus mampu menghitung BEP dengan tepat agar terhindar dari kerugian yang terlalu besar. Cara menghitung BEP bisa dilakukan dnegan tiga cara, yakni sebagai berikut.

  1. BEP per Penjualan

Cara hitung BEP ini didasarkan pada fixed cost yang dibagi dengan selisih antara harga jual dan perbandingan variable cost dengan harga total. Sederhananya, penghitungan BEP dihitung berdasarkan hasil dari nilai penjualan. Rumus BEP per penjualan adalah BEP = Biaya Tetap / (1 – (biaya variabel)).

  1. BEP per Biaya

BEP ini dihitung berdasarkan biaya pokok yang dikurangi margin laba atau harga jual. Cara ini banyak digunakan karena penghitungan lebih mudah. Adapun rumus BEP per biaya adalah (Total Fixed Cost + Total Variable Cost) / Total Unit.

  1. BEP per Unit

Cara menghitung yang ketiga adalah rumus BEP per unit, yakni tolak ukur dari nominal biaya tetap, lalu dibagi dengan harga per unit setelah dikurangi biaya variabel. Penghitungan dengan cara ini tepat digunakan untuk mengentahui kontribusi produk per unit pada laba produk yang terjual.

Itulah pengertian hingga manfaat dari BEP yang dibuat. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi VOI.ID.