JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan pertumbuhan impresif di sektor bisnis pengelolaan kekayaan atau wealth management dengan menorehkan kenaikan asset under management (AUM) sebesar 12 persen year on year (yoy) di akhir semester I 2022.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan hasil moncer yang diraih perseroan tidak lepas dari peningkatan jumlah nasabah di paruh pertama sekitar 24 persen.
“Peningkatan minat masyarakat dalam investasi telah mengantarkan pertumbuhan kinerja wealth management,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 26 Agustus.
Menurut Handayani, BRI juga meraih pertumbuhan signifikan di investasi reksadana sebesar 28 persen dengan jumlah investor baru melesat 144 persen.
“Disini kami memberikan pendampingan ke nasabah melalui financial advisor yang berpengalaman. Sebab, visi kami menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan. Peran ini sebagai financial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah,” tuturnya.
BACA JUGA:
Handayani memastikan jika BRI menyediakan fasilitas integrated and one stop financial solution untuk mendukung kebutuhan nasabah individu maupun bisnis, melalui berbagai instrumen, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksadana, sekuritas, bancassurance maupun pengelolaan dana pensiun.
Kata dia, hal itu tercermin dari penyediaan layanan finansial super Apps BRImo yang diharapkan memberikan kemudahan bagi nasabah, sejalan dengan misi menghadirkan solusi holistik bagi nasabah.
“BRI optimistis bisnis wealth management mempunyai prospek yang baik dan akan terus tumbuh di masa mendatang sejalan dengan kesadaran nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka akan tumbuh secara berkelanjutan,” tutup dia.