Tutup 2023, BRI Manajemen Investasi Catat Kenaikan Dana Kelolaan Reksa Dana 13 Persen
Ilustrasi pergerakan saham (foto: dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan kenaikan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana tumbuh sebesar 13 persen. Dengan demikian, AUM reksadana BRI-MI di penghujung tahun 2023 sebesar Rp30,56 triliun.

PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.

“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13 persen dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6 persen," ucap Ira dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2024.

Adapun Ira menyoroti produk reksa dana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.

"Sinergi dengan Bank BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2124 persen dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," ujar Ira.

Produk reksadana campuran Balanced Regular Income Fund (BRIF) diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 dan memiliki daya tarik tersendiri yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi.

Produk reksa dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

“BRIF sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi, karena memiliki fitur yang unik yaitu memberikan dividen setiap bulannya. Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksadana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan” tutup Ira.

Sebagai informasi disepanjang tahun 2023, BRI-MI berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan, salah satunya yaitu penghargaan produk reksadana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.