Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perkebunan milik konglomerat Anthony Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menetapkan dividen tunai sebesar Rp13 per saham. Ini setara dengan 20 persen dari laba bersih tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp984,41 miliar.

Keputusan itu disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) produsen minyak goreng merek Bimoli ini yang digelar pada Kamis 21 Juli. Jika dikalkulasi, maka total dividen yang akan dibagikan SIMP sekitar Rp196,88 miliar.

"Pembagian dividen tunai sebesar Rp13 per saham yang akan dibayarkan pada 23 Agustus 2022,” tulis Direktur Utama Salim Ivomas Pratama Mark Wakeford dalam keterangan resminya, dikutip Jumat 22 Juli.

Wakeford lebih lanjut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus dalam melewati kondisi yang menantang ini.

"Grup SIMP akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat, selaras dengan kondisi ekonomi dan pasar serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan," tuturnya.

Grup SIMP, lanjut dia, bakal tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, investasi belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan dan peningkatan produktivitas.

Sebagai informasi, pada 2021 laba bersih SIMP melonjak 320,18 persen secara tahunan dari realisasi Rp234,28 miliar pada 2020. Lonjakan itu terdorong oleh memanasnya harga minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya.