Bagikan:

JAKARTA - Harga minyak goreng keluaran produsen milik konglomerat Anthony Salim PT Salim Ivomas Pratama Tbk, Bimoli, sejak Jumat 21 Januari harganya turun menjadi Rp14.000 per liter.

Dilansir dari Antara, pada Sabtu 22 Januari di Jayapura baru minyak goreng merek Bimoli yang dijual seharga Rp14.000 per liter dan hanya di beberapa tempat termasuk Saga.

Sedangkan merek yang sama masih dijual bervariasi Rp 24.000 per liter dan merek lainnya seperti Fortune Rp21.500 per liter, Kunci Mas Rp22.000 per liter, SunCo dan Sovia masing-masing Rp23.500 per liter.

Memang sejak Jumat 21 Januari kami sudah menurunkan harga minyak goreng merk Bimoli sesuai ketentuan pemerintah yakni Rp14.000 per liter dan dibatasi seorang hanya diijinkan membeli 2 liter atau satu jirigen berisi lima liter, ungkap salah satu pengawas yang enggan disebut identitasnya.

Akibat turunnya harga minyak goreng Bimoli nampak antusias warga terutama ibu-ibu yang membeli migor merek Bimoli.

Harganya sangat beda jauh dengan merk lainnya sehingga kami rela mengantri, ungkap ibu Aura, yang mengaku bermukim di kawasan Dok V Jayapura.

Kepala Dinas Perindakop, UMKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduane mengatakan, sesuai keputusan pemerintah maka pemberlakuan harga minyak goreng Rp14.000/liter berlaku mulai Selasa 25 Januari.

"Walaupun demikian minyak goreng merk Bimoli sejak Jumat 21 Januari sudah turun menjadi Rp14.000 per liter," jelas Omah Laduane.