JAKARTA – Penulis ingat betul ketika lima tahun lalu Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 Wimboh Santoso berucap soal rencana efisiensi yang akan dilakukan di tubuh organisasi. Kata Wimboh, dia bakal membuat perencanaan keuangan Rp100 miliar hingga Rp200 miliar lebih efektif dibandingkan sebelumnya.
Dalam janjinya, eks Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di New York itu memilih untuk tidak menggunakan mobil dinas bermerek Mercedes-Benz sebagai siasat menekan bujet. Tidak hanya itu, Wimboh juga berbicara soal perjalanan dinas yang lebih selektif, pemilihan tiket ekonomi penerbangan, serta penentuan jumlah rombongan yang tidak terlalu besar.
“Bu Nurhaida (Wakil Ketua OJK) dengan pengalamannya diharapkan bisa memahami masalah-masalah internal sehingga dapat meningkatkan efisiensi dengan baik," ujar Wimboh pada Kamis, 20 Juli 2017.
Lantas bagaimana dengan Mahendra Siregar sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027?
BACA JUGA:
Dari informasi yang dihimpun VOI dari sumber internal di otoritas, diketahui bahwa konferensi pers pertama Mahendra Cs bakal digelar sore nanti. Agenda tersebut disusun setelah pada pagi \dilakukan pengambilan sumpah jabatan di Gedung MA. Dilanjutkan kemudian di siang hari acara transisi kepemimpinan OJK secara internal.
“Konferensi pers yang akan dilaksanakan secara virtual sore,” sebut sumber redaksi, Rabu, 20 Juli 2022.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Ketua OJK Mahendra Siregar sedang terpapar COVID-19 sehingga kemungkinan besar agenda konferensi pers bakal digelar terpisah, seperti dalam pelantikan jabatan pagi tadi.
Jadi, program apa yang akan didorong oleh kepengurusan Otoritas Jasa Keuangan Jilid III ini? Jawabannya ada pada petang nanti.