Indofood CBP Milik Konglomerat Anthony Salim Berhasil Jual Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie Rp12,25 Triliun Hanya dalam 3 Bulan
Indomie Goreng. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan konsumer milik konglomerat Anthony Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kinerja keuangan cemerlang sepanjang kuartal I 2022. Penjualan dan laba bersih perseroan mampu terdongkrak di tiga bulan pertama tahun ini.

ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 14 persen menjadi Rp17,19 triliun pada kuartal I 2022 dari Rp15,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun berdasarkan segmennya, penjualan mie instan (Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura, Mi Telur 3 Ayam) mencapai Rp12,25 triliun, produk dairy Rp2,77 triliun, makanan ringan Rp1,01 triliun, penyedap makanan Rp991,03 miliar, nutrisi dan makanan khusus Rp316,62 miliar, minuman Rp368,58 miliar per 31 Maret 2021.

Meskipun laba usaha turun 7 persen menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,82 triliun karena kenaikan harga berbagai komoditas, ICBP masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 20,6 persen pada kuartal I 2022 dibandingkan dengan 25,3 persen pada kuartal I/2021.

Perseroan pun berhasil tetap mencatatkan pertumbuhan bottom line. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 12 persen menjadi Rp1,94 triliun selama 3 bulan 2022 dari Rp1,74 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Sukses Makmur Anthony Salim mengatakan kinerja perseroan tetap dapat bertumbuh di tengah tekanan dari harga bahan baku yang meningkat.

"Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif," jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 1 Juni.

Anthony Salim menuturkan, seiring dengan upaya menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi, ICBP memprioritaskan terus memberikan kinerja yang baik pada tahun ini. Ia bakal mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas serta posisi keuangan yang sehat.