Bagikan:

JAKARTA - Gerakan sosial berbasis platfor digital PT Plasticpay Teknologi Daurulang, terus mendorong masyarakat terlibat dalam penanganan sampah botol plastik. Bahkan, entitas usaha PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) ini sudah memiliki 260 dropbox sampah botol plastik serta delapan unit Reverse Vending Machine (RVM) di beberapa wilayah Jabodetabek.

"Ke depan, Plasticpay akan terus meningkatkan jumlah dropbox serta memperluas jaringan distribusi memasuki kota-kota lain di Indonesia. Dimana untuk tahun 2022, Plasticpay menargetkan dapat menambah 800 dropbox dan 40 RVM, serta akan memasuki kota lain untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang mengelola sampah secara digital," tutur CEO Plasticpay Suhendra Setiadi, Jumat 11 Maret.

Suhendra juga mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kolaborasi aksi dengan berbagai pihak baik tingkat pemerintahan maupun swasta untuk mengumpulkan sampah botol plastik secara digital menggunakan aplikasi. Alhasil selama tahun 2021, pengguna aplikasi Plasticpay sudah mencapai lebih dari 16.400 user, atau meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020 yang hanya lebih dari 2.300 user.

Sampah botol plastik yang terkumpul dapat ditukarkan menjadi Plasticpay Point melalui aplikasi Plasticpay, yang nantinya dapat dikonversikan menjadi uang elektronik seperti DANA, OVO, Gopay, LinkAja, dan INACASH.

Menurut Suhendra, dengan semakin banyak pihak yang ikut menggaungkan aksi pengolahan sampah plastik bersama Plasticpay, sehingga lokasi collection point atau dropbox Plasticpay semakin menyebar.

"Hal ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik, yang juga terlihat dari adanya peningkatan pengguna aplikasi Plasticpay yang cukup tinggi dalam satu tahun terakhir," kata Suhendra menambahkan.

Suhendra menambahkan, dalam rangka meningkatkan recycle rate di Indonesia, Plasticpay juga telah memperluas jenis sampah botol plastik yang dapat ditukarkan melalui dropbox plasticpay. Saat ini, dropbox Plasticpay telah memfasilitasi penukaran sampah plastik jenis Polypropylene (PP), Polyethylene Terephthalate (PET), dan juga High-Density Polyethylene (HDPE).

"Hal ini sebagai salah satu upaya Plasticpay dalam meningkatkan tingkat daur ulang serta meningkatkan produk upcycle dari sampah plastik, sebagai komitmen dalam mendukung dan menciptakan ekonomi sirkular di Indonesia," ungkap Suhendra.

Saat ini, Plasticpay telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Le Minerale, Alfamart, Kopi Gadjah, Caffino, Milklife, 5Days, Sahabat Sirkulasi Semesta, Bank Syariah Indonesia, Danone-Aqua, Chatime, Gojek, Bukalapak, dan Tropical. Melalui kolaborasi tersebut, dapat menjadi salah satu bentuk Corporate Communication Campaign serta pemenuhan SDG nomor 12 dan 17 bagi perusahaan, dimana kegiatan tersebut dapat menjadi bagian dalam sustainability report bagi perusahaan yang terlibat.