Peresmian Pasar Legi Surakarta Proyek PTPP oleh Ketua DPR Puan Maharani, Walikota Gibran Juga Hadir
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua DPR Puan Maharani, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Bagikan:

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang konstruksi, yaitu PT PP URBAN (PP Urban) telah selesai melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta.

Pada Kamis 20 Januari lalu, Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani melakukan peresmian Pasar Legi Surakarta yang secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti. Acara peresmian ini turut dihadiri pula oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirjen Perumahan KemenPUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli KemenPUPR Bidang 5 Endra Saleh, Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Essy Asiah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Kemudian hadir pula Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah Cakra Nagara, Komandan Kodim Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Amir Akbar Nurul Qomar, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa, Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto, Direktur Operasi 2 PP Urban Fakhrul Ulum, dan perwakilan PT Yodya Karya.

Pasar Legi Surakarta merupakan Pasar terbesar di Kota Surakarta dan PP Urban telah selesai melaksanakan pekerjaan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta yang memiliki luas bangunan sekitar 31.072 m2. Pasar ini dibangun diatas lahan seluas 21.978 m2 yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 1 lantai semi basement, 250 unit Pelataran, 2.190 unit Los, dan 306 unit Kios.

Adapun lingkup pekerjaan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal & plumbing, dan pekerjaan infrastruktur. Pasar Legi Surakarta yang memiliki julukan "Pasar yang Tidak Pernah Tidur" ini mengusung konsep Green Building yang diadaptasi sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan bangunan gedung Dirjen Cipta Karya dan diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik sehingga lebih ramah lingkungan.

Proyek Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini dikerjakan oleh PP Urban sejak bulan November 2020 dan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan telah diresmikannya Pasar Legi Surakarta ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Surakarta untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Surakarta pula.

"Bersama-sama kita jadikan Pasar Legi sebagai simbol kebangkitan ekonomi Surakarta pasca pandemi, meningkatkan ekonomi lokal, dan menjadi icon kebanggaan warga Kota Surakarta," ujar Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani dalam sambutannya, dikutip Senin 24 Januari.

'Pembangunan Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini sesuai dengan program Bapak Presiden untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional untuk menjadi pasar yang higienis, bersih, nyaman, dan aman untuk berbelanja, maka saya kira akan kita teruskan program-program revitalisasi," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam pernyataan singkatnya.

Pernyataan serupa diucapkan oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. "Saya mewakili Pemerintahan Kota Surakarta mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia atas selesainya Revitalisasi Pasar Legi," ujar anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Di lain kesempatan, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad memberikan apresiasinya kepada PP Urban yang telah menyelesaikan pembangunan Pasar Legi Surakarta tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan memenuhi ekspektasi serta aspek safety.

"Semoga Pasar Legi Surakarta dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Surakarta terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran Pasar Legi Surakarta dengan wajah baru," ujar Novel Arsyad menambahkan.